RESUME
HASIL KAJIAN LPIK
PENDIDIKAN
KASIH SAYANG
- Lebih sering bertemu anak, karena perbuatan guru atau orang tua lebih banyak ditiru anak dari pada ucapannya.
- Tunjukan kasih sayang dengan perbuatan.
- Anak dengan latar belakang keluarga yang bermasalah, maka seharusnya guru lebih banyak memberi perhatian kasih sayang pada anak.
- Anak menjadi ketakutan, justru itu guru atau orang tua belum/kurang memberikan kasih sayang pada anak.
- Masih banyak masalah pada orang tua maupun guru dalam memberikan bentuk kasih sayang pada anak.
- Amati, tiru, dan modvikasi (ATM) merupakan proses menyakini sampai terbentuk kesadaran, merupakan bentuk proses kasih sayang yang alami (natural).
- Dalam pendidikan kasih sayang, bebaskan anak tapi dikontrol.
- Suka memuji merupakan bentuk kasih sayang.
- Berilah kasih sayang yang pas dengan pola pikir positif (positive thinking)
- Perbaiki komunikasi agar timbul rasa kasih sayang.
- Pendidikan kasih sayang mendasarkan pada normatif, budaya, dan agama.
- Semakin mendapat kasih sayang semakin kuat kepribadian seseorang.
- Kasih sayang mengerti titik inti hati yang ada dalam seseorang.
- Keluarga sebagai tempat tumbuh kembang utama anak
- Guru/dosen sebagai aktor untuk menjadikan individu yang potensia.
- Pendidikan harus dilakukan seimbang untuk mengembangkan otak kiri dan otak kanan.
- Pendidikan kekerasan merusak sel otak.
- Pendidikan kekerasan mengganggu psikologis (kepribadian)
- Semua bentuk kekerasan bukan merupakan bentuk kasih sayang.
- Kasih sayang dapat menimbulkan rasa aman, tentram, tidak was-was, dan merasa terlindungi.
DIREKTUR LPIK
Prof. Dr. Gempur Santoso, M.Kes
Komentar
Posting Komentar