Langsung ke konten utama

RESUME HASIL KAJIAN LPIK PENDIDIKAN KASIH SAYANG

RESUME HASIL KAJIAN LPIK
PENDIDIKAN KASIH SAYANG

  1. Lebih sering bertemu anak, karena perbuatan guru atau orang tua lebih banyak ditiru anak dari pada ucapannya.
  2. Tunjukan kasih sayang dengan perbuatan.
  3. Anak dengan latar belakang keluarga yang bermasalah, maka seharusnya guru lebih banyak memberi perhatian kasih sayang pada anak.
  4. Anak menjadi ketakutan, justru itu guru atau orang tua belum/kurang memberikan kasih sayang pada anak.
  5. Masih banyak masalah pada orang tua maupun guru dalam memberikan bentuk kasih sayang pada anak.
  6. Amati, tiru, dan modvikasi (ATM) merupakan proses menyakini sampai terbentuk kesadaran, merupakan bentuk proses kasih sayang yang alami (natural).
  7. Dalam pendidikan kasih sayang, bebaskan anak tapi dikontrol.
  8. Suka memuji merupakan bentuk kasih sayang.
  9. Berilah kasih sayang yang pas dengan pola pikir positif (positive thinking)
  10. Perbaiki komunikasi agar timbul rasa kasih sayang.
  11. Pendidikan kasih sayang mendasarkan pada normatif, budaya, dan agama.
  12. Semakin mendapat kasih sayang semakin kuat kepribadian seseorang.
  13. Kasih sayang mengerti titik inti hati yang ada dalam seseorang.
  14. Keluarga sebagai tempat tumbuh kembang utama anak
  15. Guru/dosen sebagai aktor untuk menjadikan individu yang potensia.
  16. Pendidikan harus dilakukan seimbang untuk mengembangkan otak kiri dan otak kanan.
  17. Pendidikan kekerasan merusak sel otak.
  18. Pendidikan kekerasan mengganggu psikologis (kepribadian)
  19. Semua bentuk kekerasan bukan merupakan bentuk kasih sayang.
  20. Kasih sayang dapat menimbulkan rasa aman, tentram, tidak was-was, dan merasa terlindungi.


DIREKTUR LPIK


Prof. Dr. Gempur Santoso, M.Kes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG TIM REDAKSI JURNAL BUDAYA ONLINE

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA Tentang TIM REDAKSI JURNAL BUDAYA NUSANTARA ONLINE  UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA        Staff Admin LPIK Bhaswara Candraditya, S.SI

Aspek Keteladanan Pada Cerita Panji

Diskusi Interaktif Budaya Aspek Keteladanan Pada Cerita Panji  A.  LATAR  BELAKANG Sehubungan dengan adanya H ari Guru pada tanggal 25 Nopember 2017, Lembaga Pemberdayaan Ilmu dan Kajian, kembali menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan, yang untuk kali ini, merupakan pemberdayaan budaya. Pemberdayaan budaya ini yang bertanggung jawab sebagai penyelenggara, yakni unit Pengkajian Budaya Nusantara, dengan tema kajian berupa diskusi, yakni Diskusi tentang Panji. Terdapat pembahasan, bahwa Panji seolah merupakan “Dongeng yang Disejarahkan” ketimbang “Sejarah yang Didongengkan”, karena memang bila dirunut ke belakang, citra ini memang tak lepas dari kemasan budaya tutur Panji. Panji sudah merupakan fenomena budaya, karena terbukti bahwa Tradisi Panji adalah tradisi budaya, dan tradisi budaya Panji secara berkelanjutan telah mengalami diversifikasi bentuk dan fungsi hingga lintas masa dan sekaligus lintas area (Dwi Cahyono, dalam buku (ed) Henry Nurcahyo, berjudu...

JURNAL BUDAYA NUSANTARA; NUSANTARA DAN KONTEMPORER VOL 1 NO 2 MARET 2018

JURNAL BUDAYA NUSANTARA NUSANTARA DAN KONTEMPORER Vol. 1 No. 2, Maret 2018 Diterbitkan dalam bentuk online dan cetak yang berfungsi sebagai media hasil disseminasi penelitian dan karya ilmiah, yang bertujuan untuk menambah wawasan dalam science, knowledge, skill, dan ability dalam bidang pendidikan, seni, budaya dan desain pada aspek olah gerak, rupa, teater, sastra, suara dan bunyi-bunyian yang berada dalam khasanah budaya Nusantara. DOI:  https://doi.org/10.36456/budaya%20nusantara.v1i2 Link :  http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_budaya_nusantara/issue/view/201 KONSEP KEINDAHAN BUDAYA RUPA DALAM NASKAH SUNDA KUNO Dr. Jamaludin M,Ds 101-105 REVITALISASI KEARIFAN LOKAL SUNDA Jakob Sumardjo 106-116 GAGASAN CERITA PANJI SEBAGAI ASPEK KETELADANAN henri nurcahyo 117-130 MENGOMUNIKASIKAN KETELADANAN PANJI Apresiator Kompleks dalam Budaya Etnik, Era Digital, Regulasi Kebudayaan henricus supriyanto 131-140 CERI...